12,5 Simpang Baru Panam, Pekanbaru, 28293. 24 6. c. -Melakukan pekerjaan di perusahaan. 9 intensitas, arah dan ketekunan seseorang individu untuk mencapai tujuannya8. 2 Oktober 2013 Ada pengaruh positif yang signifikan antara motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja Memiliki Persamaan pada variableMotivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu dalam mencapai tujuannya. Motivasi intrinsik dan motif ekkstistik Winkel menyatakan bahwa ada dua jenis motivasi, yaitu: 1. dengan kepuasan kerja. 2. Telah dibatasi bahwa memanfaatkan pegawai yang memberi manfaat. 0,000 lebih kecil daripada 0,05. psikologi dengan suatu aspek dari dunia kerja (Marliani, 2015). Serta Motivasi dan Perilaku kerja merupakan isu penting. EISSN 2622-545X. 1. 4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Adapun menurut Afandi (2018) mengemukakan beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi kerja. Abstract The organization usually believe that to achieve the objectives of the OrganizationA. EISSN 2622-545X. Mutu pekerjaan meningkat dari hari ke hari, d. KOMPAS. , & Lengkong, V. Meningkatkan Kepuasan dan Motivasi Kerja. Tabel peringkat. Gibson (1996) dalam Erma-. Motivator instrinsik ter-masuk prestasi, pengakuan, tantangan, dan ke-majuan. Pendidikan praktik kerja lapangan, motivasi memasuki dunia kerja, dan keaktifan berorganisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja sebesar 58,8%. Pengakuan terhadap pegawai penting dilakukan untuk menjaga tingkat motivasi pegawai. Motivasi kerja seseorang mencakup nilai intrinsik dan ekstrinsik. Kriteria ini sering dikritik karena meninggalkan aspek kritis pekerjaan yang penting seperti kualitas. Perubahan–perubahan dalam motivasi timbul dari perubahan–terdiri dari Pendahuluan (Bab I), materi iklim kerja (Bab II), dan pemeliharaan karyawan (Bab III). 2. William dan Devis (2000 ) membedakan motivasi eksternal dan internal, Berikut aspek-aspek dari lingkungan. Pengertian Motivasi Intrinsik. Meningkatkan etos kerja. Kuat lemahnya motivasi kerja seorang tenaga kerja ikut menentukan besar kecilnya prestasi. Tanggung Jawab Individu yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi akan merasa dirinya bertanggungjawab terhadap tugas yang dikerjakannya dan akan berusaha sampai berhasil menyelesaikannya, sedangkan individu yang memiliki motivasimotivasi yang ada pada karyawannya. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja KaryawanFaktor motivasi dikaitkan dengan isi pekerjaan mencakup keberhasilan, pengakuan, pekerjaan yang menantang, peningkatan dan pertumbuhan dalam pekerjaan. 1. motivasi, kepuasan kerja, dan disipin kerja terhadap kinerja pegawai. ”. 157 –158) yaitu: 1) Arah Perilaku (Direction of Behavior), mengacu pada perilaku yang dipilih seseorang dalam bekerja. Motivasi yang. 1. Dalam hal ini teori Herzberg dapat menjadi representatif karena teori ini. Motivasi merupakan hal yang sangat mudah dijumpai dalam organisasi, terutama berkenaan dengan orang-orang yang ada didalamnya. Dalam penelitian ini, terdapat beberapa masalah yang berhasil diidentifikasi di PTLR-BATAN sebagai obyek penelitian, antara lain: 1. Menurut Robbins dan Judge (2013), menyatakan aspek-aspek motivasi kerja adalah: a. Kedua aspek motivasi ini berhubungan dengan hal–hal/ tugas-tugas dikemudian hari. faktor–faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan Menurut Tiffin dan Cormick dalam Sutrisno (2009) ada dua faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja yaitu faktor internal individu dan faktor eksternal individu. yang signifikan terhadap variabel prokrastinasi yaitu semakin tinggi motivasi kerja maka semakin rendah perilaku prokrastinasi. A. 4 Tujuan penelitian 1. com Abstrak Teori motivasi dan hubungannya dengan perilaku telah menarik minat para ahli sejak Maslow memperkenalkan teori Piramida Kebutuhan pada tahun 1940-an. Oleh sebab itu, motivasi kerja dalam psikologi karya biasa disebut pendorong semangat kerja. MOTIVASI BERPRESTASI Karel Muskanan FISIP Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km. (Kembuan et al. kepuasan kerja karyawan Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Kerja Karyawan Hamzah (2007:71) mengemukakan bahwa ciri atau motivasi kerja, tercermin melalui :(1) tanggung jawab dalam melakukan kerja, (2) prestasi yang dicapainya, (3) pengembangan diri, serta (4) kemandirian dalam bertindak. Motivasi Kerja Mathis dan Jackson (2006:157) menyatakan, motivasi kerja merupakan hasrat di dalam seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan suatu tindakan. teori ini faktor-faktor yang mendorong aspek motivasi ialah keberhasilan, pengakuan, sifat pekerjaan yang menjadi tanggung jawab seseorang, kesempatan meraih kemajuan, dan. 4 Hubungan Lingkungan kerja Terhadap Kinerja Pegawai. melalui motivasi kerja. Pengertian Motivasi Kerja Istilah motivasi berasal dari kata Latin “movere” yang berarti dorongan atau menggerakkan. edu |perpustakaan. Proses pemecahan masalah. Bagaimana pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan golongan 1 di UNPAR? KERANGKA TEORITIS Motivasi Motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Aspek motivasi kerja dalam skala motivasi kerja dalam penelitian ini adalah fisiologis, rasa aman, rasa memiliki, harga diri dan aktualisasi diri. 1 Faktor ekstern yang mempengaruhi motivasi kerja a. 2. Motivasi adalah suatu yang pokokPENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIRO PRODUKSI PT KERTAS PADALARANG Universitas PendidikanIndonesaia |repository. 1. 1. Skorkepuasan kerja, nilai-nilai budaya yang sulit dalam membandingkan kepuasan kerja dan perubahan kepuasan kerja terhadap kondisi ekonomi. Menurut Handoko (2000), kepuasan kerja adalah. a. Sebaliknya, semakin rendah motivasi kerja maka akan semakin tinggi perilaku prokrastinasi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa aspek eksistensi dalam motivasi kerja berpengaruhunjuk melakukan pekerjaan, dan merupakan sumber daya yang harus dikelola secara efektif dan efisien. Kesimpulannya, kualitas sumber daya manusia dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pendidikan, pengalaman kerja, motivasi, budaya organisasi,. 1. Motivasi ekstrinsik. 2. Kepuasan kerja bersifat mempengaruhi terhadap berbagai segi pekerjaan seseorang. 1. 2 Definisi Motivasi Kerja Menurut Sunyoto (2018), motivasi membicarakan tentang bagaimana cara. Tes psikotes ini memang tidak lebih terkenal daripada tes Wartegg, Kraepelin, Pauli dan lain sebagainya. Vol. Berbicara tentang Kepuasan kerja, motivasi dan sistem penghargaan maka, pengaruh yang paling dominan dalam hal ini motivasi adalah dan saling melengkapi. 23 5. 5 Cara Mengukur Kepuasan Kerja Karyawan. b. Aspek-aspek Motivasi Kerja Menurut Gomez (dalam Muniroh, 2013) aspek yang terdapat dalam motivasi kerja terdiri dari aspek individual dan aspek organisasional. Aspek-aspek Dalam Motivasi Kerja. Nitisemito (2001) berpendapat bahwa pegawai. untuk berhasil dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan. Semangat inilah yang menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan sebuah kinerja perusahaan atau intansi. Kepuasan kerja, motivasi dan sistem penghargaan sudah menjadi perhatian banyak penulis, dimana ketiga variabel ini masuk ter dalam Teori Organisasi. 3 Aspek-aspek Motivasi Belajar Aspek-aspek motivasi belajar menurut Walgito (2004), yaitu : a. Dengan menggunakan metode deskriptif, maka akan diperoleh: 1. Disiplin kerja adalah kesadaran dan keinginan individu untuk mematuhi semua norma dan peraturan sosial yang berlaku. Indikator motivasi diukur lima tingkat hirarki kebutuhanPENGARUH MOTIVASI KERJA,. Selain itu, jika dikaitkan dengan aspek sosial, fungsi dari budaya ialah. terdapat disekitar tempat kerja baik yang menyangkut aspek fisik dan non fisik, maupun yang berhubungan dengan aspek psikologis (Lazuardi, 2020). Aspek-aspek Motivasi . Kata kunci : kontrol diri, motivasi kerja, prokrastinasi, karyawan STIE Widya Wiwaha Jangan Plagiat 2. 222 9Hasibian, Melayu. Faktor pertama yang mampu memengaruhi motivasi kerja karyawan adalah gaji sesuai. Faktor motivasi ini. Rasa aman dalam bekerja b. Menurut Melayu motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan. Struktur kerja, yaitu sejauh mana bahwa pekerjaan yang diberikan kepadanya memiliki struktur kerja dan organisasi yang baik. Efisiensi dan efektivitas. 3. Berdasarkan penjelasan para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja merupakan dorongan dalam diri seseorang untuk berkontribusi atau melakukan pekerjaan. 2 Pengertian Motivasi Kerja Menurut Mangkunegara (2013, p. 1. Tetapi pada. memberikan kuisioner yang sesuai dengan aspek-aspek motivasi kerja dan produktivitas kerja kepada seluruh pekerja yang ada di BPTH Banjarbaru memiliki nilai korelasi sebesar 0,333 dengan taraf signifikan sebesar 0,036 yang berarti memiliki hubungan yang nyata. 1. 3. 2. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat, sehingga motif tersebut merupakan driving force yang menggerakkan manusia untuk bertingkah laku dan didalam perbuatannya itu mempunyai tujuan tertentu (Moch. . 71 3. Hubungan Antara Kemampuan dengan Kinerja. 3. Pemboleh ubah bebas dalam kajian ini ialah faktor motivasi intrinsik yang terdiri daripada aspek pencapaian, pengiktirafan dan juga. Melansir dari buku Monograf Motivasi. 5 Hubungan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. pekerjaan selalu berhubungan dengan dua aspek, yaitu pekerjaan itu sendiri seperti mengajar, merakit sebuah barang, mengkoordinasisuatu kegiatan,. 1 Motivasi kerja Yang dimaksud menimbulkan semangat menurut peraturan, motivasi mengeluarkan organisasi, Dengan. 008 (p< 0. CV. Baca Cepat Buka. Menurut Kreitner dan Kinicki dalam Wibowo (2014,p. Pengertian Motivasi Kerja Motivasi adalah penggerak dari dalam individu untuk melakukan aktivitas tertentu agar para karyawan mau bekerja keras dengan memberikan semua. Menurut Munandar (2001) menjelaskan tentang aspek-aspek motivasi kerja adalah : a. (2). Skala motivasi berprestasi terdiri dari 20 item pernyataan yang telah dimodifikasi penulis. ISBN 978-623-7726-50-0 Preview. Motivasi memenuhi kebutuhan karyawan, dan dengan demikian, menciptakan dorongan untuk bekerja dengan kemampuan terbaiknya. Motivasi intrinsik adalah pendorong kerja yang bersumber dari dalam diri pekerja sebagai individu berupa kesadaran mengenai pentingnya atau manfaat atau makna pekerjaan yang dilaksanakannya. 2. Kepuasan kerja memberikan pengaruh bagi kinerja atau produktivitas karyawan. Motivasi kerja karyawan. Penghargaan atas prestasi kerja dan perlakuan yang adil dari manajemen Menurut Munandar (2001) aspek motivasi yang berawal dari seseorang yangyang signifikan terhadap variabel prokrastinasi yaitu semakin tinggi motivasi kerja maka semakin rendah perilaku prokrastinasi. com. Di sisi lain aspek motivasi kerja juga menjadi aspek penting dalam kinerja pegawai, dimana dalam jaman globalisasi sekarang ini tentunya kebutuhan setiap pegawaiakan semakin bertambah seiring perkembangan jaman. Keinginan, ketika seseorang memiliki keinginan maka motivasinya terpacu untuk melakukan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai yang diinginkannya. h. 2. dan yang terakhir yaitu aspek motivasi kerja dengan nilai 0,852. PENGARUH PRAKTIK KERJA LAPANGAN, MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA, DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1. 7. Dengan motivasi kerja yang tinggi, karyawan akan bekerja lebih giat didalam melaksanakan pekerjaannya. Perasaan senang dalam bekerja b. Motivasi Kerja (Work Values) Dibandingkan ketiga aspek lainnya, aspek motivasi kerja tidak terlalu sering disertakan dalam proses seleksi, namun juga tidak kalah penting. Pengertian Motivasi Kerja . 3. Kompensasi yang memadai. , 2015). 2. Oleh karena itu motivasi secara umum adalah berkaitan dengan upaya menuju setiap tujuan yang salah satunya terkait dengan perilaku pekerjaan (Robins & Judge 2015). Motivasi ekstrinsik merupakan jenis motivasi yang mengacu pada perilaku yang didorong oleh penghargaan eksternal seperti gaji,. edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 2. Perilaku (direction of behavior) b. Maka, dapat disimpulkan terdapat korelasi atau hubungan positif antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa. Bagi karyawan, kebutuhan akan gaji, uang lembur, perangsang, hadiah, fasilitas seperti. Seperti, perusahaan dapat memberikan motivasi negatif dalam bentuk intimidasi, tekanan, maupun ancaman. Kerja terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT X di Kota Salatiga The Effect of Anxiety in Termination on Work Motivation in PT X in Salatiga. Anugrah Cipta Mould Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository. Sebutkan pengalaman organisasi/magang jika belum punya pengalaman kerja. karya dalam organisasi bisnis, aspek motivasi kerja mutlak mendapat perhatian serius dari para manajer. Motivasi mempersoalkan bagaimana cara mengarahkan daya dan potensi agar bekerja mencapai tujuan yang ditentukan (Malayu S. 6 Alat – Alat Motivasi Kerja Menurut Malayu S. Motivasi mempersoalkan bagaimana cara mengarahkan daya dan potensi agar bekerja mencapai tujuan yang ditentukan (Malayu S. Kedisiplinan merupakan suatu hal yang menjadi tolok ukur. 2. Motivasi adalah aspek yang sangat pengting untuk mnggerakkan kreativitas dan kemampuan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan, serta selalu bersemangat dalam menjalankan pekejaan tersebut. Ketika karyawan. . 1 Pengertian Motivasi Motivasi berasal dari kata latin “Movere” yang berarti dorongan atau daya penggerak. Generasi keempat (1 975-1999) : Strategi MSDM. Aspek yang perlu diperhatikan oleh sebuah perusahaan untuk meraih keberhasilan perusahaanya adalah beban kerja, motivasi kerja dan insentif karena ketiga aspek ini sanggup mempengaruhi kinerja. Uno (2012) Motivasi kerja adalah kekuatan dalam diri orang yang akan memengaruhi arah, intensitas, dan ketekunan perilaku seseorang untuk melakukan pekerjaannya. Mendapatkan kepuasan dalam bekerja organisasi bisnis, aspek motivasi kerja mutlak mendapat perhatian serius dari para manajer (Budiman, Saerang, & Sendow, 2016: 323). . Semakin tinggi kepuasan kerja seorang individu, maka akan semakin betah dan semakin senang pula individu tersebut dalam bekerja. Efisiensi dan efektivitas kerja. sumbangan atau kontribusi dari aspek-aspek pada variabel internal dan eksternal terhadap motivasi. Aspek-aspek Kesiapan Kerja Setiap individu mempunyai kesiapan kerja yang berbeda-beda, keberhasilan dalam memiliki kesiapan kerja dapat diamati dari aspek-aspek kesiapan kerja. 1. 1. 73 3. Aspek-aspek Motivasi Kerja Aspek-aspek yang mempengaruhi motivasi kerja (Marliani, 2015) a. Motivasi kerja merupakan hal yang sangat penting dalam setiap bidang kehidupan organisasi. 45 Tabel 6. 2. 1. Dan, jika tidak dipenuhi, kita kecewa. Maka dari itu, jenis tes ini masih sering digunakan oleh para rekruiter di. 2. Beberapa Teori Motivasi . Menurut McDonald yang dikutip oleh. Efisiensi dan efektivitas kerja. Kebutuhan,. Arah perilaku Mengacu pada perilaku yang dipilih orang saat bekerja dari berbagai pilihan perilaku yang dapat dilakukan, baik itu perilaku benar atau tidak. 1 Proses Dasar Motivasi Kerja Sumber : Kartika & Kaihatu (2010, p. d. Secara harafia. Seseorang melakukan tindakan untuk sesuatu dalam hal mencapai tujuan. 1. Jadi motivasi kerja adalah suatu yang menimbulkan semangat. Kepuasan dalam menjalankan tugas merupakan aspek penting bagi kinerja atau produktivitas seseorang, ini disebabkan sebagian besar waktu guru digunakan untuk bekerja. Contohnya adalah sebagai berikut; “Saya melamar. Sikap, tingkah laku atau perbuatan pada karyawan untuk melakukan aktivitas-aktivitas kerja sesuai dengan peraturan dan norma yang telah ditetapkan. Sementara menurut Afandi (2018) motivasi kerja adalah keinginan yang timbul dari dalam diri seseorang atau individu karena terinspirasi, tersemangati, dan pemberian gaji, insentif dan bonus yang disesuaikan dengan beban kerja yang dilakukan pegawai maupun kompensasi non finansial seperti pemberian tanggung jawab , perhatian dari pimpinan, serta pemberian pengharagaan pada pegawai yang berprestasi . Aspek-aspek Motivasi Kerja Menurut Jurgensen (dalam Mory, 2009) untuk mengungkap motivasi kerja harus memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut : a. 3. Aspek Motivasi dalam Pembentukan Perilaku Des Indri Prihantony BPSDM Provinsi Sumatera Barat e-mail : [email protected] dan post-test sebesar 23.